Rabu, 02 November 2016

Untitled



Hai. Sudah lama tak bersua ya.
Kamu apa kabar? Kuharap baik-baik saja ya!
Karena seingatku sudah terlalu lama tak ada yang menjamahmu.
Mengapa demikian?
Apa karena terlalu jauh? Tak ada yang sanggup? Sulit dijangkau? Tersembunyikah? Atau memang meniadakan keberadaan?
Entah apakah masih ada suatu alasan yang bisa begitu tepat untuk itu?!
Kurasa memang kemauanmu yang terlalu kuat, dan ego yang memicu begitu semangatnya.
Hingga keberadaanmu benar-benar menepi dalam tepian yang benar-benar sepi.
Apakah yang kau lakukan salah?
Tidak. Tak ada yang salah. Bahkan tak ada satupun yang berhak untuk menyalahkanmu.
Karena yang mereka tahu, ada dan tiada dirimu itu sama saja.
Kehadiranmu merupakan anugerah, tapi tetap saja kebisuan mereka sudah menjadi kebiasaan.
Kau ingin kembali?
Kau ingin hadir di sini?
Yakinkah?
Kau sudah siap untuk benar-benar jatuh?
Tempat tiada akhir.
Benar-benar terlempar dari pijakanmu yang nyenyak.
Kau akan merasakan sakit yang hingga tak ada obat yang mampu meredamnya.
Jatuh yang seperti apakah itu?
Jatuh dalam kebahagiaan bercampur kepahitan.
Karena sesungguhnya aku tak ingin ada yang tersakiti, bahkan untuk secuil pun tak rela.
Hahaha. Tetap saja tak ada yang bisa menghalangimu.
Kuharap kau bisa berdamai dengan keadaan.


Re: Hati


-asyaw
-19th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar