Rabu, 02 November 2016

Stupidity


Bodoh bgt sih gua, kenapa baru kepikiran skrg, after lu nyia2in waktu kurang lebih 3 tahun. Gua ngerasa ga berguna bgt, selama jangka waktu tsb gua gak mencoba sama sekali apa aja yg dialami manusia normal di kurun waktu tsb.
Nyesel sih? ya bgt lah. Gua nyia2in "KESEMPATAN". Karena gua terlalu picky dan bingung mesti tuju yang mana. Karena serius gua bener2 bingung bgt, terlebih gua ikut pilihan orang tua atau ikuti kata hati gua dan didukung dalam diri menanam mindset “masih panjang lah” “masih jauh” “masih lama”. Gua pengen belah aja kalau bisa mah, macem amoeba. Gua bener-bener kalut, gatau mesti kayak gimana. Ya akhirnya gua ikuti kt mereka, mgkn mereka fikirnya supaya gua mandiri dan ngarahin “ini loh yang bener, kayak gini dek, bukan begitu”. Dan detik gua baru tersadar, wake up bro, ur time's end up. Whoa Time flies so fast. Ya tapi semua selalu ada hikmah sih. Gua sekarang mikirnya “Lo udah lewatin waktu kurang lebih tiga tahun itu dg sia2 banget, masa iya lu mau ngulang momentum itu lagi. Sakit jiwa lo”
Ya intinya gua ngerasa jadi manusia gagal. Serba gagal tepatnya.
Hahahahahahaha Picisan Kisah Orang Ga..... Gaguna bgt.


:)
Aku suka IPA dan Matematika, cukup aku mengagumi mereka aku sudah senang.
Takdir tak membuat kita bersatu, tapi mereka akan selamanya di sini, dalam-dalam.

Sebenarnya dulu aku sangat membenci mereka, hingga ada sesuatu yang membuatku merasa mereka itu hebat dan penyayang. Aku sayang banget sama mereka.
Cita-citaku ialah menjadi seorang Professor yang selalu berdekatan dengan mereka.
Entah itu apa, intinya berkaitan. Kan kalau sayang pengennya deketan. Haha

Cukup simpan mereka aja.
Dan dipaksa haluan utk menyukai yang lain.
Yang lain cukup sulit dimengerti, karena dasarnya ndak suka, hehe.


Mungkin ini agak bertolak belakang dg post "FIRST" yah.
Hehe aku juga bingung kokkk :p


-asyaw
-19th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar